Rata rata gaji di J-League
Halo sobat liga, apakah kamu tahu berapa rata rata gaji pemain di Liga Jepanga atau J-League saat ini?....
Kita tahu bahwa Liga Jepang atau kompetisi Liganya bernama J-League merupakan salah satu kompetisi yang terbaik dekade saat ini, khususnya di kawasan Asia.
Berdasrkan penilain AFC selaku konfederasi Asia bahwa J-League menduduki peringkat ke-3 dengan nilai 93.321 setelah Qatar dengan nilai 97.664, sedangkan untuk peringkat pertama masih didusuki oleh China Super League dengan total poin 100.
J-League merupakan salah satu tujuan atau impian para pemain khusus di kawasan Asia, karena dengan iming iming gaji yang lumayan tinggi.
Bandingkan saja eks mantan bintang pemain Barcelona juga berkiprah di J-League, Iniesta memperoleh gaji kurang lebih €3.20 m atau setara dengan 55 Milyar. Iniesta yang saat ini memperkuat Visel Kobe dan juga tampil di Liga Champions Asia.
Kompetisi J-League saat ini merupakan salah satu rujukan klub profesional di Asia, dimana beedasarkan market value total keselurah klub di J-League adalah €297.93m atau setara dengan 5 Trilyun.
Apakah dari segi market tersebut juga mempengaruhi gaji para pemain yang berlaga di J-League.
Tentunya pastilah mempengaruhi perubahan gaji para pemain yang berlaga di J-League.
Berdasarkan Transfermark bahwa rata rata pemain muda mereka yang berlaga di J-League memperoleh gaji antara €50 ribu - €100 ribu atau setara dengan 800 Juta -1 Milyar, itu baru pemain muda atau kalau dibilang pemain yang biasa biasa saja.
Coba kita banyangkan kalua pemain bintang atau pemain berlabel pemain Timnas Jepang, paling tidak mereka akan memperoleh gaji anatara €1000 m atau setara dengan 27 Milyar.
Ambil contoh pemain yang memperkuat klub Urawa Red Shinzo Karoki yang berposisi sebagai striker, berdasarkan market value di transfermark saat ini dia di harga swbesar 1.60m atau setara dengan 27 Milyar.
Meski J-League merupakan kompetisi yang baru dikelola dengan secara profesional, namun kompetisi di J-League sangat kompetitif dan atraktif. Sehingga hal ini membuat para sponsor untuk mendukung bahkan menyokong dana yang besar bagi klub yang berlaga di J-League. Selain dari pada itu gaji para pemain betul betul diperhatikan bagi klub, karen mereka juga meperlakukan profesi mereka secara profesional.
Jika kamu suatu saat ingin berlaga di kompetisi J-League, maka mulai saat ini berlatihlah dengan keras, rajin, dan tekun berlatih sehingga kamu nanti akan menjadi pemain yang hebat dan akhirnya bisa berlaga di kompetisi J-League dan juga akan memperoleh gaji yang besar, tetap beeprilaku secara profesional.
Kita tahu bahwa Liga Jepang atau kompetisi Liganya bernama J-League merupakan salah satu kompetisi yang terbaik dekade saat ini, khususnya di kawasan Asia.
Berdasrkan penilain AFC selaku konfederasi Asia bahwa J-League menduduki peringkat ke-3 dengan nilai 93.321 setelah Qatar dengan nilai 97.664, sedangkan untuk peringkat pertama masih didusuki oleh China Super League dengan total poin 100.
J-League merupakan salah satu tujuan atau impian para pemain khusus di kawasan Asia, karena dengan iming iming gaji yang lumayan tinggi.
Bandingkan saja eks mantan bintang pemain Barcelona juga berkiprah di J-League, Iniesta memperoleh gaji kurang lebih €3.20 m atau setara dengan 55 Milyar. Iniesta yang saat ini memperkuat Visel Kobe dan juga tampil di Liga Champions Asia.
Kompetisi J-League saat ini merupakan salah satu rujukan klub profesional di Asia, dimana beedasarkan market value total keselurah klub di J-League adalah €297.93m atau setara dengan 5 Trilyun.
Apakah dari segi market tersebut juga mempengaruhi gaji para pemain yang berlaga di J-League.
Tentunya pastilah mempengaruhi perubahan gaji para pemain yang berlaga di J-League.
Berdasarkan Transfermark bahwa rata rata pemain muda mereka yang berlaga di J-League memperoleh gaji antara €50 ribu - €100 ribu atau setara dengan 800 Juta -1 Milyar, itu baru pemain muda atau kalau dibilang pemain yang biasa biasa saja.
Coba kita banyangkan kalua pemain bintang atau pemain berlabel pemain Timnas Jepang, paling tidak mereka akan memperoleh gaji anatara €1000 m atau setara dengan 27 Milyar.
Ambil contoh pemain yang memperkuat klub Urawa Red Shinzo Karoki yang berposisi sebagai striker, berdasarkan market value di transfermark saat ini dia di harga swbesar 1.60m atau setara dengan 27 Milyar.
Meski J-League merupakan kompetisi yang baru dikelola dengan secara profesional, namun kompetisi di J-League sangat kompetitif dan atraktif. Sehingga hal ini membuat para sponsor untuk mendukung bahkan menyokong dana yang besar bagi klub yang berlaga di J-League. Selain dari pada itu gaji para pemain betul betul diperhatikan bagi klub, karen mereka juga meperlakukan profesi mereka secara profesional.
Jika kamu suatu saat ingin berlaga di kompetisi J-League, maka mulai saat ini berlatihlah dengan keras, rajin, dan tekun berlatih sehingga kamu nanti akan menjadi pemain yang hebat dan akhirnya bisa berlaga di kompetisi J-League dan juga akan memperoleh gaji yang besar, tetap beeprilaku secara profesional.
0 Response to "Rata rata gaji di J-League"
Post a Comment